Cancel Preloader

Kaya – Miskin Menurut Buddha Dhamma

 Kaya – Miskin Menurut Buddha Dhamma

Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhassa

“Sabbapāpassa akaraṇaṁ, kusalassūpasampadā
sacittapariyodapanaṁ, etaṁ buddhāna sāsanaṁ.”

“Tidak berbuat segala keburukan, mengembangkan kebajikan,
menyucikan pikiran sendiri, ini adalah ajaran para Buddha.”

(Dhammapada XIV: 183)

Illisa orang terkaya di Benares, tapi dia sangat kikir dan pelit, harta kekayaannya tidak memberi manfaat bagi dirinya, keluarganya, atau orang lain.

Ketika dia diangkat menjadi bendahara besar kerajaan oleh raja Brahmadatta, sifat kikir dan pelitnya semakin memuncak. Balai distribusi dana dibakar hingga rata dengan tanah. Para pengemis yang mendatangi pintu gerbang rumahnya dipukul dengan tongkat, dilempari dengan gumpalan tanah.

Sifat kikir dan pelit Illisa menyebar ke seluruh negeri bahkan sampai ke alam dewa. Ayah Illisa karena berhasil melakukan banyak kebajikan terlahir di alam dewa menjadi dewa Sakka. Ketika mengamati anaknya di alam manusia, ternyata putranya ini sangat kikir dan pelit, bahkan balai distribusi dana dibakar hingga rata dengan tanah.

Dewa Sakka berkata dalam hati, “Akan saya beri pelajaran putraku Illisa.” Dewa Sakka mengambil wujud Illisa (putranya), menghilang dari Alam Dewa, muncul di kerajaan Benares, memohon izin kepada raja agar diizinkan membagikan harta kekayaannya. Setelah izin diberikan, diumumkan di seluruh wilayah. Gudang hartanya dibuka lebar-lebar dengan ucapan siapapun yang menginginkan harta kekayaan, silakan ambil dan pergi.

Orang-orang berdatangan mengambil harta kekayaan kemudian pergi. Illisa asli betul-betul terpukul.

Illisa jelmaan Dewa Sakka terbang ke angkasa kembali ke wujud asli menjadi Dewa Sakka, memberi pelajaran kepada putranya Illisa. Jika Illisa masih kikir dan pelit, maka semua harta kekayaannya akan diambil sampai habis dan kepala Illisa akan dipukul dengan “Gada” (palu besi menyala) sampai remuk dan mati.

Illisa takut, berjanji akan membangun kembali balai distribusi dana dan memiliki sifat murah hati, suka berdana.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Related post